By Yoseph Lagadoni Herin
Perempuan itu
Kemarin membangun telaga dengan air mata
Dan peluh yang seakan bermataair
Ia genggam api di tangan
Lalu merebus batu dengan darah
Di jantungnya
Kini perempuan di pulau batu itu
Mengunyah bulan yang gugur di telapak!
Jakarta, Desember 2008
Leave a comment